Monday, October 26, 2020

Kolaborasi Layanan BK dan Sosiologi Daring Kelas XI IPS SMAN 2 Kraksaan, Selasa 27 Oktober 2020

 Selamat pagi anak-anakku, semoga selalu sehat dan mendapatkan manfaat pada tiap harinya ya. Kali ini kalian akan memelajari materi sosiologi berikutnya yakni materi permasalahan sosial. Hmm, sudah ada yang pernah mendengar atau bahkan membaca materinya? Semoga sudah ada ya, tapi jika belum ada, yuk kita belajar bersama. 

Pada kompetensi dasar permaslahan sosial ini, setelah mempelajari materi permasalahan sosial, kalian diharapkan mampu Menganalisis permasalahan sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan sosial dan kecenderungan eksklusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis. Sedangkan untuk aspek psikomotornya, kalian diharapkan mampu memberikan respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial.

Ada pun indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan setelah kalian mempelajari materi ini antara lain: 

1. Kalian mampu memahami berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik

2. Kalian mampu memahami dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik

3. Kalian mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar

Selain itu terkait aspek keterampilan, kalian juga akan belajar bagaimana sih melakukan survei atau pengamatan terkait permasalahan sosial di lingkungan sekitar. Bagaimana? Sudah siap kah? lanjut yaa. 

Secara objektif, masalah sosial dapat dikategorikan sebagai salah satu bentuk permasalahan yang secara umum dianggap oleh orang kebanyakan atau masyarakat sebagai hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, konflik antara kelompok militer Myanmar yang mencoba mengusir kaum minoritas Rohingya, merupakan salah satu bentuk masalah sosial yang benar-benar nyata dan hal tersebut juga telah dirasakan oleh masyarakat lainnya seperti konflik Palestina-Israel (sama-sama menyangkut pengusiran). Oleh karena itu, masalah sosial objektif ini disebut pula memiliki sifat universal yang
artinya dapat terjadi di masyarakat manapun.
 

Sebaliknya, masalah sosial subjektif menyangkut beberapa kondisi
yang oleh masyarakat tertentu dianggap sebagai sebuah masalah yang
penting atau mungkin berbahaya. Singkat kata, masalah sosial subjektif
dalam cakupannya lebih sempit daripada masalah sosial objektif. Artinya,
apabila terjadi sebuah masalah sosial yang disebabkan oleh sebuah sistem
kasta yang sangat kaku yang terjadi di masyarakat India atau Bali pada
masa silam, maka faktor masalah sosial tersebut tidak ditemukan secara
luas di masyarakat lainnya. Sebagai contoh lain, perjudian di Amerika

Serikat maupun Monako dianggap sebagai hiburan semata, namun di
masyarakat Indonesia, kegiatan berjudi tersebut dapat merusak tatanan nilai
dan norma yang telah dipegang teguh dari generasi ke generasi atau dengan
kata lain diartikan perbuatan menyimpang.
 
 
Masalah sosial merupakan fenomena di masyarakat yang dapat diubah
atau dapat juga diupayakan agar sebisa mungkin diubah (adanya
keharusan). Jika diibaratkan, masalah sosial itu merupakan sebuah nasib
yang hanya dengan usaha dari manusia itu sendirilah masalah tersebut dapat
diubah menjadi solusi dan bahkan sebuah kehidupan yang sejahtera.
Berlainan dengan takdir, yang bersifat “bawaan”, masalah sosial hendaknya
dicamkan setiap elemen masyarakat sebagai sesuatu yang temporal atau
sementara, karena dibeberapa masyarakat di negara berkembang maupun
miskin menyalahartikan bahwa kemiskinan yang dialami oleh sebuah
keluarga akan mempengaruhi kehidupan generasi selanjutnya, dan mereka
(keluarga miskin) tidak mempercayai bahwa dengan berusaha untuk
menyekolahkan anaknya dapat mengubah nasib mereka. Hal ini semakin
menekankan aspek pendidikan sebagai agent of change (sarana perubah)
masalah sosial terutama kemiskinan agar dapat diputus mata rantainya.

  Link daftar hadir: https://forms.gle/RCaAYPwLB6Y38Yds5

Friday, October 23, 2020

PPG Kurang Hitungan Minggu

 Alhamdulillah terima kasih kepada Allah yang terus memberi kekuatan pada hamba hingga saat ini selama mengikuti PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 tahun anggaran 2020. Terasa sekali sebentar lagi mulai masuk periode akhir PPG daljab. Kurang sekali PPL 2, kemudian masuk pada tahap uji kinerja dan uji pengetahuan. Banyak hal saya dapatkan dari pengalaman PPG Daljab ini. Mulai dari pertemanan, solidaritas, hingga pemantapan pengetahuan. Semoga menjadi ilmu tambahan bagi saya untuk melaksanakan tugas profesi dengan baik di sekolah. 

Monday, October 19, 2020

Selamat Ulang Tahun Bidadariku-Happy Birthday My Lovely Wife

 


Selamat ulang tahun istriku. Terima kasih selalu mendampingiku dan menerima segala kekuranganku. Bersama kita arungi dunia ini dengan menebar manfaat dan kebaikan ya sayang. Love you now and forever, and unite again in heaven. Amiin. 

Kesan Film It's Okay Not To Be Okay

Tersentuh. Itu kata pertama saya tentang film drama Korea its okay not to be okay. This film give me big impact about personality and other people feeling. Semua orang pasti memilki tantangan hidupnya sendiri. Mereka juga mengalami banyak masa kelam dan kenangan bahagia pada hidup keluarganya. Ada yang mampu bertahan dengan memendam segala emosi negatifnya, dan memilih menonjolkan "sifat umum yang disuka orang lain". Padahal saat dia bertahan dengan topengnya itu, dia memilih memendam luka itu sendiri. 
Ada pula pola asuh orang tua yang tidak imbang. Sang ayah memilih pola asuh pengabaian tanpa contoh figur yang patut diteladani, sedangkan sang ibu memilih cara otoriter untuk mendidik anaknya. Bahkan dia menganggap anaknya adalah prototipe dirinya, lukisan dirinya, dan propertinya. Sehingga apa pun yang dia inginkan, harus mampu anaknya lakukan. Sebab si ibu beranggapan anak harus benar-benar tunduk patuh pada orang tua. Walau pun perintah orang tua itu jahat dan terkesan "tidak manusiawi". Strategi sang ibu adalah "rebut kebahagiaan anakmu, dan anakmu akan menjadi benar-benar patuh padamu". 
Beberapa nukilan kesan itu menunjukkan kondisi realitas individu pada kehidupan sehari-hari. Kesehatan mental menjadi sebuah hal urgen yang patut semua pihak perhatikan. Lihat sekeliling anda. Keluarga anda, teman kerja anda, teman sekolah anda, teman bermain anda. Mereka memiliki hati yang tentu akan sakit jika mendapat perlakuan tidak manusiawi. Contohnya bullying. Baik bullying cyber, fisik, maupun mental. Berprinsip lah seperti ini: "Perlakukanlah orang lain seperti anda memperlakukan diri anda". Jika anda memperlakukan diri anda dengan baik dan penuh rasa humanis, lakukanlah itu pula pada orang lain. 
Bagi yang belum lihat, jangan lupa lihat yaa. Ada akan banyak menghadapi berbagai sudut pandang orang lain. Dan rasakan lah itu sebagai bentuk latihan empati anda. Selamat menonton. 

Thursday, October 15, 2020

Layanan BK Daring kelas X MIPA, Kamis, 15 Oktober 2020

 Semangat PTS Yaaa!

Selamat pagi anak-anakku.  Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat yaa. Sebentar lagi kalian akan mulai menghadapi penilaian tengah semester, Bagaimana persiapan kalian? Sudah siap kah? Tentunya ada banyak hal yang kalian rasakan. Kali ini pak ziqi ingin berbagi sedikit materi tentang bagaimana sih menyiapkan diri untuk PTS? Yuk simak di bawah ini. 

Penilaian tengah semester merupakan tahap yang harus dilalui. Tentu setiap pembelajaran akan selalu ada evaluasi. Untuk apa sih evaluasi? Agar bapak ibu guru dan kalian bisa mengetahui sejauh mana sih pengetahuan dan keterampilan pembelajaran kalian selama tengah semester ini. Bagaimana cara mengetahuinya? Dengan cara melakukan evaluasi tengah semester atau biasa disebut penilaian tengah semester. Ini lah pentingnya penilaian tengah semester untuk kita bersama. 

Bagaimana jika anda menghadapi kecemasan saat menjelang PTS ini? Cemas merupakan hal wajar. Namun jika kecemasan terjadi secara berlebihan dapat mengakibatkan dampak yang cukup serius. Misal karena cemas berlebihan pada PTS, kalian tidak doyan makan, lebih banyak begadang main game, atau malah memilih tidak mau mengerjakan PTS. Tentu ada dampak dari apa yang kalian lakukan tersebut.

Untuk menghindari adanya kecemasan berlebihan itu, maka kalian perlu melakukan pengelolaan kecemasan. Bagaimana caranya? Pertama, bisa dengan menanamkan pada pikiran kalian bahwa kalian akan berusaha mengerjakan dengan segenap kemampuan kalian. Kedua, memelajari materi pelajaran sebelum PTS yang telah bapak ibu guru berikan. Karena daring, tentu kalian bisa melihat materi yang telah bapak ibu berikan. Silakan dibuka dan dibaca untuk mengetahui apa sih pengetahuan yang sudah kalian miliki dan belum kalian miliki. 

Ketiga, jadikan PTS ajang refresh kemampuan anda. Semacam menjadikannya tantangan bagi anda. Sejauh mana sih saya materi yang telah saya pahami. Hindari menjadikannya beban. Karena justru akan memperberat pikiran anda. 

Bagaimana kalau kami masih kesulitan pak? Jangan sungkan untuk bertanya pada guru mapel masing-masing. Atau jika masih mengalami kecemasan silakan bisa mengungkapkan apa sih yang ingin kalian sampaikan bisa kepada saya, bisa juga kepada wali kelas. Jadi kita bersama bisa bersama mengatasinya. 

Demikian seklumit diskusi dari saya, nah pak Ziqi ingin tahu nih sejauh mana persiapan yang telah kalian lakukan jelas PTS ini, yuuk isi di bawah ini. 

Link :  https://forms.gle/jVmc75ndmrdnqVS28

Sunday, October 11, 2020

Layanan BK Daring Kelas SMA Negeri 2 Kraksaan, Senin, 12 Oktober 2020

Semangat PTS Yaaa!

Selamat pagi anak-anakku.  Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu sehat dan semangat yaa. Sebentar lagi kalian akan mulai menghadapi penilaian tengah semester, Bagaimana persiapan kalian? Sudah siap kah? Tentunya ada banyak hal yang kalian rasakan. Kali ini pak ziqi ingin berbagi sedikit materi tentang bagaimana sih menyiapkan diri untuk PTS? Yuk simak di bawah ini. 

Penilaian tengah semester merupakan tahap yang harus dilalui. Tentu setiap pembelajaran akan selalu ada evaluasi. Untuk apa sih evaluasi? Agar bapak ibu guru dan kalian bisa mengetahui sejauh mana sih pengetahuan dan keterampilan pembelajaran kalian selama tengah semester ini. Bagaimana cara mengetahuinya? Dengan cara melakukan evaluasi tengah semester atau biasa disebut penilaian tengah semester. Ini lah pentingnya penilaian tengah semester untuk kita bersama. 

Bagaimana jika anda menghadapi kecemasan saat menjelang PTS ini? Cemas merupakan hal wajar. Namun jika kecemasan terjadi secara berlebihan dapat mengakibatkan dampak yang cukup serius. Misal karena cemas berlebihan pada PTS, kalian tidak doyan makan, lebih banyak begadang main game, atau malah memilih tidak mau mengerjakan PTS. Tentu ada dampak dari apa yang kalian lakukan tersebut.

Untuk menghindari adanya kecemasan berlebihan itu, maka kalian perlu melakukan pengelolaan kecemasan. Bagaimana caranya? Pertama, bisa dengan menanamkan pada pikiran kalian bahwa kalian akan berusaha mengerjakan dengan segenap kemampuan kalian. Kedua, memelajari materi pelajaran sebelum PTS yang telah bapak ibu guru berikan. Karena daring, tentu kalian bisa melihat materi yang telah bapak ibu berikan. Silakan dibuka dan dibaca untuk mengetahui apa sih pengetahuan yang sudah kalian miliki dan belum kalian miliki. 

Ketiga, jadikan PTS ajang refresh kemampuan anda. Semacam menjadikannya tantangan bagi anda. Sejauh mana sih saya materi yang telah saya pahami. Hindari menjadikannya beban. Karena justru akan memperberat pikiran anda. 

Bagaimana kalau kami masih kesulitan pak? Jangan sungkan untuk bertanya pada guru mapel masing-masing. Atau jika masih mengalami kecemasan silakan bisa mengungkapkan apa sih yang ingin kalian sampaikan bisa kepada saya, bisa juga kepada wali kelas. Jadi kita bersama bisa bersama mengatasinya. 

Demikian seklumit diskusi dari saya, nah pak Ziqi ingin tahu nih sejauh mana persiapan yang telah kalian lakukan jelas PTS ini, yuuk isi di bawah ini. 

Link :  https://forms.gle/jVmc75ndmrdnqVS28

Thursday, October 8, 2020

Layanan BK Daring Kelas X IPA SMAN 2 Kraksaan, Kamis, 08 Oktober 2020

 Manajemen Waktumu yuuk!!

Assalamualaikum selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu sehat yaa menjelang penilaian tengah semester. Nah berbicara mengenai tengah semester ini, bagaimana persiapan kalian selama ini? Terkait waktu belajar bagaimana? Yuk kita bahas bersama di bawah ini. 

Menurut, Manajer UII Learning Center, Riefki Fajar Ganda Wiguna, S.Pd, M.Hum. dala acara Webminar Series, UII Learning Center, mengatakan perlunya mengatur waktu dan meminimalisir gangguan saat melaksanakan pembelajaran atau layanan BK daring. Beberapa cara ditawarkan oleh Riefki berkaitan dengan tips belajar daring: 

1. Catat deadline tiap tugas atau pekerjaan rumah dari guru

2. Berfokus pada kegiatan pembelajaran atau layanan sesuai waktu yang kalian miliki untuk mengikuti kegiatan tersebut 

3. Jangan lupa membuat target penyelesaian pekerjaan atau tugas atau membaca materi sesuai waktu yang kalian susun. Misal hari ini saya menyelesaikan kegiatan BK terlebih dahulu, maka sisihkan waktu satu jam atau 40 menit misalnya dalam hari itu untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. 

4. Jangan lupa menebar kebaikan lewat mengingatkan teman. Selain melakukan manajemen waktu untuk diri sendiri, baru kemudian berbagi dengan teman lain. Atur waktu untuk bisa mengingatkan teman kelas lain agar jangan lupa bersama belajar daring. 

Selain itu ada yang perlu juga diperhatikan saat kelas online seperti belajar daring saat ini.

“Dalam kelas online ini tidak ada sesi tatap muka, maka timbul perasaan tidak diawasi. Perasaan ini bisa berbahaya jika sudah menyangkut penyelesaian tugas, kerena tidak diawasi jika belum ada progress tidak masalah, yang penting jadi waktu hari-H. Tapi jadinya seperti apa itu yang perlu di pertanyakan. Maka dari itu, jika kita punya motivasi yang kuat untuk melakukan progress tanpa diawasi, tandanya kita sudah menjadi pembelajar mandiri,” jelasnya.

Nah untuk manajeman waktu yang sudah kalian terapkan bagaimana? Yuk berbagi di daftar hadir pada link di bawah ini. 

Link daftar hadir: https://forms.gle/1HxxnZWLPpC1vrzz8

Come on Guys, Stop Invasion!

  Affirm Position, Condemn Invasion! Masbahur Roziqi The author is an Indonesia citizen who oppose Russian aggresion to Ukraine      The mom...