Monday, March 28, 2022

KONEKSI MATERI 2.3-COACHING MANTAP BERSAMA MURID DAN TEMAN SEJAWAT!

 Tiba saatnya saya kembali berbagi koneksi antar materi pada penghujung modul dua. Tepatnya modul 2.3 yang menurut saya sangat membahagiakan. Apalagi materinya mengena sekali, coaching. Hmm, baru sih kalau saya tahunya. Setahu saya bahasa coaching itu lebih kepada hal-hal berbau kepelatihan sepak bola. Eh ternyata ada pada materi modul guru penggerak. Coaching dalam dunia pendidikan persekolahan, hmm menarik juga. 

    Benar dugaan saya, setelah saya mengikuti materi coaching ini, kereeen. Sesuai dengan yang KHD sampaikan bahwa kita membersamai anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Termasuk pula kita melatih empati kita untuk bersama teman sejawat melaksanakan tugas dengan lancar. Dengan praktik coaching ini membuat saya dan bapak ibu guru lainnya memiliki keterampilan untuk mendampingi murid dan sesama sejawat mengatasi problematika atau tantangan yang sedang mereka hadapi. 

    Dengan menguasai keterampilan coaching, saya mampu mengajak anak untuk menggali potensi dirinya. Setelah potensi tergali, maka berupaya untuk mendapatkan kekuatan dirinya menyelesaikan apa yang sedang dia alami saat ini. Coach terus memaksimalkan kemampuan bertanya dan menparafrase apa yang coachee sampaikan untuk menjadi bagian dari penyelesaian atau langkah awal penyelesaikan tantangan atau masalah yang sedang coachee hadapi. 

    Ada pun hubungan antara pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional dengan praktik coaching ini tentu sangat erat. Ketiganya baagaikan satu tubuh. Saling menjiawai. Pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan warna kompetensi sosial emosional untuk berkembang. Keduanya terwujud dalam praktik coaching ketika memberdayakan murid yang sedang mengalami hambatan. Sehingga prinsip no one left behind (sesuai moto SDG's) tetap terjaga. 

    Akhirnya modul 2 ini saya akui benar-benar sangat jozz. Saya mendapatkan banyak insight untuk terus berjuang menjadi lebih baik dalam memberdayakan anak didik. Termasuk bagaimana merancang sebuah kegiatan layanan BK atau pembelajaran berdasarkan karakter dan potensi anak. Salam guru penggerak!!

2 comments:

  1. Super, Pak.
    Bisakah diberikan contoh bagaimana Bapak melakukan coaching pada teman sejawat yang mengalami kesulitan melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi sekaligus teritegrasi dengan pembelajaran sosial emosional?

    Bagikan blog ini kepada lebih banyak teman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih bu, kemarin saya coaching bersama teman kaitannya dengan hubungan interpersonal

      Delete

Come on Guys, Stop Invasion!

  Affirm Position, Condemn Invasion! Masbahur Roziqi The author is an Indonesia citizen who oppose Russian aggresion to Ukraine      The mom...