Tuesday, February 2, 2021

Pembelajaran Daring Sosiologi XII IPS, Rabu 3 Februari 2021

 Selamat pagi anak-anakku kelas XII IPS, alhamdulillah kembali berjumpa pada pertemuan hari ini. Oh iya sebelumnya jangan lupa mengerjakan evaluasi mandiri pada pertemuan minggu lalu pada link berikut ini yaa https://forms.gle/ejxxxBivQdkha26y5 sebagai nilai tugas untuk Bab I. Semangaat. 

Nah untuk bab II atau kegiatan pembelajaran II ini kita akan belajar bersama mengenai dampak dan upaya mengatasi ketimpangan sosial. Tujuan utamanya tentu untuk menyempitkan jurang ketimpangan sosial yang terjadi. Agar dapat pula meminimalisir atau mengurangi dampak negatif dari ketimpangan sosial tersebut. Lebih spesifiknya, tujuan kegiatan pembelajaran 2 ini adalah kalian mampu mendeskripsikan hasil pengamatan dan diskusi tentang dampak dan upaya mengatasi ketimpangan sosial dalam masyarakat. 

Dampak ketimpangan sosial ada berbagai macam yang dapat terjadi di masyarakat, bahkan juga di lingkungan kalian looh. Apa saja sih bentuknya, lihat penjelasan di bawah ini ya: 

Dampak Ketimpangan Sosial dalam Masyarakat
Ketimpangan yang terjadi di masyarakat memiliki dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak positif ketimpangan sosial bagi kehidupan masyarakat sebagai berikut:

a. Ketimpangan sosial dapat menjadi stimulasi ampuh bagi beberapa wilayah
untuk terus memaksimalkan potensi mereka demi menuju ke arah yang
senantiasa lebih baik lagi.
b. Ketimpangan sosial juga dapat menumbuhkan rasa empati antargolongan
untuk membantu yang lain demi mendapatkan kesetaraan yang sudah
semestinya
c. Ketimpangan sosial meminimalisir mental individu yang biasanya gampang
cepat puas dengan ini mereka akan terus didorong untuk mengkontribusikan
yang lebih baik dari diri mereka masing-masing.
d. Mengajarkan pada masyarakat mengenai arti tentang kehidupan yang beragam
e. Mendorong manusia untuk lebih pandai bersyukur atas apa yang dipunyai.

Sedangkan dampak negatif ketimpangan sosial adalah :
a. Melemahnya minat untuk berwirausaha/berwiraswasta.
Beberapa ahli mengatakan bahwa globalisasi adalah sebuah strategi jitu bagi kepentingan perusahaan multinasional, seperti pajak yang lebih rendah dan peraturan yang longgar. Dengan demikian, banyak perusahaan asing 
(memiliki modal yang besar) menanamkan modalnya di Indonesia. Hal tersebut secara perlahan dapat menyisihkan pengusaha kecil lokal yang tidak mampu bersaing baik dari segi modal maupun teknologi. Pada selanjutnya masyarakat mengalami ketimpangan sosial. Ketimpangan sosial menghambat minat masyarakat untuk berwirausaha, khususnya masyarakat yang memiliki modal kecil.

b. Diskriminasi sosial.
Pengertian diskriminasi adalah suatu sikap, perilaku, dan tindakan yang tidak adil atau tidak seimbang yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lainnya. Ada juga yang menyebutkan arti diskriminasi adalah suatu tindakan atau perlakuan yang mencerminkan ketidakadilan terhadap individu atau kelompok tertentu yang disebabkan oleh adanya karakteristik khusus yang dimiliki oleh individu atau kelompok tersebut.

Perlakukan secara tidak adil dapat terjadi dimana dan kapan saja karena adanya perbedaan karakteristik berikut ini:
1) Perbedaan suku dan ras, Contoh diskriminasi ras; menutup peluang kerja suatu jenis pekerjaan bagi ras tertentu sehingga tidak ada kesetaraan pada jenis pekerjaan tersebut.

2) Perbedaan kelas sosial, Contoh diskriminasi sosial; pelayanan berbeda atas fasilitas umum (misalnya fasilitas kesehatan) terhadap masyarakat yang kaya dan masyarakat yang kurang mampu

3) Perbedaan jenis kelamin (gender) Contoh diskriminasi gender; menetapkan gaji yang lebih rendah kepada tenaga kerja wanita dibanding pria meskipun tugas dan tanggungjawabnya sama.

4) Perbedaan agama/kepercayaan, Contoh diskriminasi agama; mempersulit atau menghambat proses kegiatan keagamaan lain di suatu daerah dengan alasan mayoritas penduduk di daerah tersebut adalah agama yang berbeda

5) Perbedaan pandangan politik

6) Perbedaan kondisi fisik dan lain-lain
Seorang ahli sosiologi bernama Pettigrew (dalam Liliweri 2005) menyebutkan ada dua tipe diskriminasi yang dapat terjadi di masyarakat. Adapun jenis dan tipe diskriminasi adalah sebagai berikut:

1) Diskriminasi Langsung adalah suatu bentuk diskriminasi dimana hukum, peraturan, atau kebijakan dibuat dengan menyebutkan secara jelas karakteristik tertentu. Misalnya agama, ras, jenis kelamin, kondisi fisik, sehingga sebagian orang tidak mendapatkan peluang yang sama.

2) Diskriminasi Tidak Langsung. Tipe diskriminasi ini terjadi ketika suatu peraturan yang sifatnya netral namun dalam pelaksanaannya di lapangan terjadi diskriminasi terhadap masyarakat yang memiliki karakteritik tertentu


c. Kecemburuan sosial
Kecemburuan sosial dapat diartikan suatu kondisi munculnya perasaan atau sikap yang kurang senang dari suatu kelas sosial karena adanya perbedaanperbedaan dalam kehidupan bermasyarakat.


d. Konflik Sosial

Konflik sosial adalah suatu proses sosial yang terjadi antara dua pihak atau lebih, dimana salah satu pihak berupaya untuk menyingkirkan pihak lainnya dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya. Pada umumnya, konflik terjadi karena adanya perbedaan (pendapat, ideologi, budaya, dan lainnya) di masyarakat yang kemudian menimbulkan masalah dan belum ditemukan kesepakatan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

e. Kriminalitas
Masyarakat miskin karena ketimpangan sosial harus berusaha keras memenuuhi kebutuhan hidupnya di era globalisasi ini. Beberapa dari mereka terpaksa menghalalkan segala cara agar dapat memenuhi hidupnya, yaitu dengan melakukan berbagai macam tindakan kriminal seperti mencuri, merampok, berjudi, penodongan,dan tindakan kriminal lainnya.

f. Terjadinya monopoli

Ketimpangan sosial menyebabkan seseorang yang kaya menjadi kaya dan seseorang yang miskin menjadi semakin miskin. Hal tersebut disebabkan, seseorang yang mempunyai kekuatan baik dari segi ekonomi, hukum, politik dan bidang lainnya akan berupaya untuk bisa lebih menguasai bidang
masing-masing dengan cara melebarkan sayap kekuasaan mereka. Hal tersebut membuat rakyat miskin semakin tertindas karena mereka tidak mempunyai kemampuan untuk melawannya. Misalnya, maraknya pembangunan mall-mall di kota-kota besar atau pembangunan swalayan di kota-kota kecil sedikit demi sedikit akan mematikan pedagang di pasar tradisional.

Untuk hari ini sekian dulu yaa materi yang qta pelajari bersama, minggu depan, qta akan membahas mengenai upaya mengatasi ketimpangan sosial. Yuk isi daftar hadir dulu https://forms.gle/MZxqdVuyRVKRbLSA8

Monday, February 1, 2021

Pembelajaran Daring Sosiologi XI IPS, Selasa 2 Februari 2021

 PENILAIAN DIRI 

Selamat pagi anak-anakku kelas XI IPS, sebelum melanjutkan ke bab berikutnya, saya ingin mengetahui nih penilaian diri kalian tentang pemahaman terhadap beberapa materi sosiologi pertemuan-pertemuan sebelumnya pada bulan Januari 2021. Silakan mengisikan penilaian diri hari ini dan jangan lupa mengerjakan evaluasi petemuan minggu kemarin yaa pada tanggal 26 Januari 2021 SIlakan mengisi pada link berikut https://forms.gle/9ua9CfxU6ix4V9FD8

Come on Guys, Stop Invasion!

  Affirm Position, Condemn Invasion! Masbahur Roziqi The author is an Indonesia citizen who oppose Russian aggresion to Ukraine      The mom...